loading...

Tata Cara Mencukur Rambut Kemaluan Menurut Islam

Tuhan telah memberikan rambut pada beberapa bagian tubuh manusia, seperti di bagian kepala, bagian atas mata (alis), sekitar mulut (kumis atau jenggot), di bagian sekitar kemaluan serta bagian lainnya. Bukan tanpa alasan Tuhan memberikan rambut dibeberapa bagian daerah tersebut, karena rambut tersebut mempunyai fungsi tersendiri pada setiap bagiannya.


Bicara tentang rambut, bagian rambut kemaluan merupakan merupakan suatu bagian tubuh manusia yang sangat sensitif. Dijelaskan pada situs islamweb.net. Dalam agama Islam mencukur rambut kemaluan tidaklah dosa, melainkan hal yang disunnahkan. Bahkan ada manfaatnya dari mencukur rambut kemaluan tersebut.

Sebagian orang pasti bertanya, bagaimana mencukur rambut kemaluan yang benar? Menurut As-Syaukani membawakan perkataan Imam an-Nawawi, "Bahwa yang paling afdhal adalah dengan dicukur, yang dimaksud dengan rambut kemaluan adalah rambut yang tumbuh diatas kemaluan lelaki dan rambut yang tumbuh disekitar kemaluan wanita".

Batas waktu mencukur rambut kemaluan kemaluan, hendaknya bulu dan rambut yang disyariatkan untuk dipotong, tidak dibiarkan lebih dari 40 hari. Dasarnya adalah hadits dari anas bin Malik Radhiallhu 'anhu. Beliau mengatakan "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari 40 hari." (Hr. Muslim, Abu Daud dan An-Nasa'i).

Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat, jadi mencukur rambut/bulu kemaluan bukan merupakan hal yang seronok, melainkan hal yang logis baik dalam bidang kedokteran maupun dinilai dalam segi agama. Dikutip dari. Vemale.com.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
loading...
0 Komentar untuk "Tata Cara Mencukur Rambut Kemaluan Menurut Islam"

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak !!!

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By. Kunci Dunia
Back To Top