loading...

Faktor Penyebab Pergaulan Dan Seks Bebas

Akar Masalah dari pergaulan bebas di masyarakat adalah karena tidak dipahaminya ajaran agama serta munculnya ajaran sekularisme dan liberalisme. Pergaulan bebas merupakan kenyataan pahit yang sedang terjadi disekitar kita. Adapun Faktor Penyebab Pergaulan Dan Seks Bebas terdiri dari dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri pelaku dan faktor dari luar. Berikut ulasannya :


1. Faktor Dari Dalam Diri Pelaku

A. Lemahnya Pemahaman Tentang Iman Dan Islam

Iman dan Islam sebagai fondasi dalam beragama, keduanya tidak dapat dipisahkan. Iman seseorang menentukan keislaman dan perilaku kehidupan sehari-harinya, keduanya sebagai pedoman dalam menjalani hidup sekaligus sebagai pengendali agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama. Jika Iman dan Islamnya kuat, maka diharapkan memiliki ketahanan mental serta mampu menghindari segala bentuk pergaulan bebas. Begitu pula sebaliknya, lemahnya pemahaman Iman dan Islam akan memunculkan terjadinya pelanggaran norma susila dan pergaulan, termasuk pergaulan dengan lawan jenis yaitu Seks Bebas.

B. Pola Pikir, Rasa Ingin Tahu dan Ingin Mencoba

Bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi serta didorong rasa ingin tahu dan ingin mencoba adalah semangat remaja yang harus diarahkan. Jika semangat dan sikap itu untuk hal-hal yang baik dan positif, tentu hasilnya sangat bagus. Namun, jika semangat itu bertujuan untuk hal-hal negatif, maka sikap semacam ini harus terus diberikan pengetahuan dan arahan agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang melanggar ajaran agama.

C. Lemahnya Pemahaman Tentang Dampak Pergaulan Bebas

Minimnya pemahaman terhadap dampak negatif dari pergaulan bebas, didukung rasa ingin tahu serta keberanian untuk mencoba, merupakan awal terjerumusnya remaja dalam pergaulan bebas.
Pemicu lain adalah adanya kemudahan mengakses berbagai informasi yang didukung oleh ketersediaan fasilitas, seperti internet dan ponsel, yang dengan mudah menyimpan gambar dan film yang tidak pantas (pornografi) untuk dilihat, sehingga berdampak buruk bagi remaja.

D. Gaya Hidup

Sekarang ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak menyimpang dari norma agama dan adat ketimuran. Zaman sekarang remaja Indonesia lebih banyak mengadopsi gaya hidup barat yang bebas (liberal), dan mereka begitu bangga dengan memakai gaya hidup barat dalam kesehariannya.
Memang tidak semua gaya hidup barat itu buruk. Namun, para remaja kita justru meniru hal-hal yang buruknya, seperti remaja wanita memakai pakaian mini, memakai narkoba, seks bebas dan lainnya.

E. Komunikasi Tidak Berjalan Baik

Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik menjadi salah satu faktor pemicu Pergaulan Dan Seks Bebas, karena komunikasi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari.
Komunikasi yang harus dijaga dengan baik adalah komunikasi dengan keluarga, sehingga apabila seorang anak mempunyai masalah yang tidak bisa ia selesaikan sendiri, tidak akan mencari penyelesaiannya diluar.

2. Faktor Dari Luar

A. Paham Sekularisme Dan Liberalisme

Sekularisme adalah paham yang mengatakan bahwa kehidupan / kegiatan dalam urusan dunia dipisahkan dari kehidupan agama, sehingga nilai-nilai agama hanya dipahami sebatas ritual dan spiritual saja.

Liberalisme adalah paham yang mengajarkan bahwa setiap manusia bebas berkeyakinan dan berperilaku apapun meskipun menyimpang dari norma agama.

B. Lemahnya Kontrol Orang Tua

Peran dan fungsi keluarga saat ini sudah mengalami pergeseran yang disebabkan karena masing-masing anggota keluarga mempunyai kesibukan dengan alasan dan tujuan sendiri-sendiri. Banyak keluarga diperkotaan yang lebih mementingkan kebutuhan kecukupan materi, tetapi kurang memperhatikan kebutuhan rohani keluarga khususnya anak.

Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak terpenuhinya kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak secara seimbang. Ketika usia seorang anak bertambah, persoalanpun mulai berkembang, sementara komunikasi dan perhatian dari orang tua semakin berkurang. Apalagi jika diperhatikan, masalah utama remaja adalah  "Tertarik pada lawan jenis", sehingga tidak sedikit para remaja terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak terkendali, misal melakukan seks bebas dan memakai narkoba.

Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang tua, khususnya ibu dalam menanamkan nilai akhlak mulia. Tentang kenakalan dan pergaulan bebas remaja, Allah SWT berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim ayat 6).

C. Lingkungan Masyarakat

Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan dan pertumbuhan remaja. Begitu pula sebaliknya, jika pergaulan dilingkungannya buruk, maka akan berpengaruh buruk pula terhadap perkembangan dan pertumbuhan remaja.

D. Pengaruh Media Massa

Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak dan media elektronik lainnya telah mengubah pemikiran manusia diseluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Melalui media-media tersebut apapun bisa disampaikan termasuk film yang tidak layak ditonton serta berbagai menu acara yang dapat mempengaruhi konsep berpikir dan berbuat para penggunanya, salahsatunya adalah remaja.
Tak ada satupun yang dapat membendung laju informasi dan berbagai tayangan yang terdapat pada media massa. kecuali dengan memperkuat keimanan masing-masing.

E. Minimnya Sarana Pengembangan Dan Aktivitas Remaja

Kita tahu masa remaja adalah masa penuh gejolak serta dinamika yang tinggi. Sifat tersebut merupakan ekspresi dan dorongan perkembangan remaja. hanya saja, pada saat ini sangat sedikit yang memberi perhatian terhadap kebutuhan remaja tersebut, salah satunya adalah sarana pengembangan dan beraktivitas bagi para remaja, terlebih diperkotaan. Dengan minimnya sarana tersebut, memberikan peluang aktivitas lain yang tidak terkontrol, salah satunya adalah pergaulan bebas dan kenakalan remaja.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari dari pergaulan dan seks bebas, yaitu :

1. Meningkatkan pemahaman Iman, Islam dan melaksanakannya dengan benar.

2. Selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah akhirat, bukan kesenangan dunia semata.

3. Menjaga kehormatan.

4. Memperbaiki konsep berpikir.

5. Jujur terhadap diri sendiri, agar menjadi yang terbaik.

6. Membiasakan berpikir demi masa depan.

7. Menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga.
Demikian artikel tentang Faktor Penyebab Pergaulan Dan Seks Bebas, semoga artikel ini menjadi renungan para pembaca, baik itu remaja generasi penerus bangsa maupun para orang tua agar lebih bisa membimbing anaknya supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Terimakasih.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
loading...
0 Komentar untuk "Faktor Penyebab Pergaulan Dan Seks Bebas"

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak !!!

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By. Kunci Dunia
Back To Top