Geng Motor Paling Ditakuti Di Jakarta Dan Bandung

Berita geng motor, membuat kita teringat langkah yang diambil kepolisian Bandung. Saking merepotkan, empat geng besar ; XTC, Brigez, GBR dan Moonraker dibubarkan kepolisian Resort Bandung. Keempat kelompok ini membubarkan diri dalam sebuah deklarasi dilapangan Tegallega Bandung, mereka berubah menjadi organisasi kemasyarakatan dan klub otomotif resmi. Namun cerita dilapangan berubah, XTC geng terbesar masih sulit dibubarkan, ada beberapa anggotanya ditangkap karena menyerang dan merusak fasilitas umum. Data Indonesia Police Watch, mengungkapkan setiap tahun lebih dari 60 orang yang tewas karena ulah geng motor. Dari sekian banyak geng motor yang ada di Jakarta dan Bandung, ada beberapa geng motor yang paling ditakuti.

Berikut daftar Geng Motor Paling Ditakuti Di Jakarta Dan Bandung :

1. Y-GEN (Young Generation)

Geng ini memiliki slogan "Don't Make Us Angry". Berdiri sekitar tahun 1990-an bermarkas di Tanjung Priuk Jakarta, biasanya mereka konvoi puluhan hingga ratusan motor setelah lewat jam 12 malam. Banyak cerita, jika Y-GEN konvoi lebih baik menghindar.

Genk motor Y-GEN mempunyai beberapa ciri khas, mereka biasanya konvoi tanpa safety riding, tanpa pakai helm dan spion serta mematikan lampu, usia anggotanya rata-rata ABG.

2. PACINKO

Pacinko tenar dengan sebutan Pasukan Cina Kota, mayoritas anggotanya keturunan Tionghoa. Pacinko didirikan oleh Jhony Indo pada era 70-80an. Anggota Pacinko sekarang memang sudah uzur. Namun, Pacinko telah melahirkan geng-geng motor lain, misalnya Gamshi (Gabungan Anak Muda Berprestasi) yang jago ngetrek, MGZT (Mangga Besar Anak Ibliz), Hanoman, Aligator dan Green Eagle, dari sejumlah geng motor bentukan Pacinko, hanya Wild Boys yang berbeda, karena sebagian besar anggotanya bukan keturunan Tionghoa.

3. XTC (Exalt To Coitus)

Exalt To Coitus artinya kurang lebih 'Menyenangi sesuatu tentang sex'. Namun, sekarang berubah nama menjadi Exalt To Creativity. XTC dibentuk sekitar tahun 1987 oleh tujuh orang siswa SMA swasta di Bandung, XTC mempunyai semboyan "Loe Asyik Gue Santai, Loe Usik Gue Bantai". Anggota XTC sekitar 5000 di Jawa Barat dengan pusat di Bandung.

Untuk menjadi anggota XTC, calon anggota harus mengikuti penggojlogan terlebih dahulu, biasanya calon akan diuji ketahanan fisik, seperti ditendang, diinjak dan dipukul. Selanjutnya akan dites mengendarai motor ke rumah tanpa rem, kegiatan lainnya konvoi, adu balap dan melakukan kriminalitas.

4. Brigez

Brigez dibentuk sekitar tahun 1980-an oleh siswa SMA 7 Bandung, dengan singkatan "Brigadir Seven", lama-kelamaan anggota dan kekuasaan daerah Brigez semakin bertambah. Pada 1999, nama geng berubah menjadi "Brigadir Gestapu". Awal mula, kegiatan Brigez hanya balapan liar, tetapi berubah menjadi tindakan kriminal. Untuk menjadi anggota, calon wajib memiliki keterampilan bermotor, calon akan diuji dengan aksi mengundang bahaya dan meminum darah.

Polisi pernah menemukan dokumen tentang dokrin anggota Brigez. Ada 3 dokrin, yaitu :
1. Musuhi Polisi
2. Lawan Orang Tua
3. Berlaku Jahat di tengah malam

5. GBR (Grab On Road)

GBR lahir sekitar tahun 1989 di SMPN 2 Bandung, kelompok yang dulu anggotanya mayoritas anak SMP ini mengidentifikasikan diri dengan segala sesuatu yang berbau Jerman. Graber, begitu mereka menyebut dirinya, anggotanya tidak sebanyak XTC dan Brigez, tetapi ditakuti dan sulit ditaklukan. Tahun 2005, pernah salah satu markas GBR akan diserang XTC, ditunggu tunggu XTC tidak kunjung datang, anak-anak GBR langsung yang menyerang XTC.

6. M2R (Moonraker)

Geng ini didirikan sekitar tahun 1978 oleh siswa SMA di Jalan Dago Bandung. Moonraker terinspirasi dari film Jamesbond kala itu. Syarat untuk menjadi anggota Moonraker hampir sama dengan geng lain, diantaranya harus mengendarai motor tanpa rem, berkelahi dengan senior. Dalam organisasinya terdapat panglima perang yang mengatur ketika terjadi perang antar geng atau perebutan wilayah.

Perilaku kriminal Moonraker yang paling menonjol terjadi sewaktu belasan anggotanya menyerang geng XTC, satu anggota tewas dengan badan penuh tusukan pada Desember 2011.
Itulah beberapa daftar Geng Motor Paling Ditakuti Di Jakarta Dan Bandung. "Sayangilah nyawa anda dengan tidak melakukan tindakan kriminal" bukankah "Damai Itu Indah".